ROUTER
adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari
suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan
tidak dapat berpindah ke sistem yang lain.
Contoh:
Sistem A. Menggunakan IP 193.168.1.1 dan Sistem B. Menggunakan IP 192.168.2.1
Maka
Kompi yang menggunakan Sistem A tidak
dapat melakukan komunikasi dengan Sistem B tanpa Router.
Di
sini saya akan mensetting router pada debian 5, menggunakan 2 lancard dengan
cara sebagai berikut :
Beberapa file yang akan kita konfigurasi untuk fungsi ROUTER
- /etc/network/interfaces
- /etc/resolv.conf
- /etc/sysctl.conf
- /etc/rc.local
#mcedit /etc/network/interfaces
ubah isi file tersebut hingga menjadi seperti dibawah ini
:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 193.168.1.10
\\ IP Address ETH0
netmask 255.255.255.0
network 193.168.1.0
broadcast 193.168.1.255
gateway 193.168.1.1
\\ GATEWAY INTERNET
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.2.1 \\ IP Address ETH1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.2.0
broadcast 192.168.2.255
setelah itu tekan F2 untuk save dan F10 untuk
keluar dari editor
kemudian restart netwoknya dengan perintah :
#/etc/init.d/networking restart (enter)
#mcedit /etc/resolv.conf
search sekolah.net \\ kata yang bercetak tebal diisi dengan alamat domain
nameserver 193.168.1.10 \\ kata
yang bercetak tebal diisi dengan IP ETH0
nameserver 193.168.1.1
\\ kata yang bercetak tebal diisi dengan alamat GATEWAY
#mcedit
/etc/rc.local
Sebelum tulisan exit
0 tambahkan script di bawah ini.
echo 1 >
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables -t nat –A POSTROUTING
–o eth0 –j MASQUERADE
tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari
editor
penjelasan tentang script diatas
|
#mcedit /etc/sysctl.conf
Hilangkan pagar
(#) pada tulisan
net.ipv4.ip_forward
tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari
editor
restart komputer dengan perintah reboot
0 komentar mu:
Posting Komentar