RSS

MEMBUAT DNS SERVER DI DEBIAN 5.0


Pengertian dan Penjelasan DNS (Domain Name Server)
DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host computer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.
Domain Name System  ( DNS )
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah    komputer cukup host name (nama Komputer).
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  3. Simple, user hanya menggunakan satu  nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.
Pada bagian ini saya akan meneruskan dari setting router tadi ke setting dns, berikut caranya:
Installasi paket terlebih dahulu:

1.      #apt-get install bind9
#mcedit /etc/bind/named.conf (enter)

Tambahkan baris berikut tepat di atas kata Include
                                                                                                                                           



zone ”sekolah.net” {
type master;
file “/etc/bind/dns”;
};


zone “193.in-addr.arpa” {
type master;
file “/etc/bind/ip″;

};

 















            tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari editor
           
 #mcedit  /etc/bind/db.local (setelah muncul tampilan db.local , TEKAN F12 untuk SAVE AS dengan nama dns, atau sesuai dengan nama file yang ada pada  named.conf tadi)

Kemudian Ganti semua tulisan localhost dengan domain kamu (contoh : entp.ca.li)
Kemudian pada baris paling bawah rubah menjadi seperti dibawah ini :



@                    IN       A       193.168.1.10 ==> ip eth0
www                 IN       A       193.168.1.10 ==> ip eth0
mail                 IN       A       193.168.1.10  ==> ip eth0 ===> untuk keperluan  mail server nanti

 






kemudian tekan F2 untuk save dan F10 lalu enter untuk exit

#mcedit  /etc/bind/db.127 local (setelah muncul tampilan db.local , TEKAN F12 untuk SAVE AS dengan nama ip, atau sesuai dengan nama file yang ada pada  named.conf tadi)

Kemudian Ganti semua tulisan localhost dengan domain kamu (contoh : entp.ca.li)
Kemudian pada baris paling bawah rubah menjadi seperti dibawah ini :



@                    IN        NS       sekolah.net.  ==> domain kamu
10.1.168          IN        PTR    sekolah.net. ==> domain kamu

 






kemudian tekan F2 untuk save dan F10 lalu enter untuk exit

            Restart bind9
 #/etc/init.d/bind9 restart

Setelah itu lakukan pengecekan apakah DNS server sudah berjalan atau belum, dengan perintah

#nslookup namadomain ( harus muncul  1 alamat IP yang sama)

Misalnya : #nslookup sekolah.net

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

MEMBUAT DHCP DI DEBIAN 5.0


1.      #apt-get install dhcp3-server 
     #mcedit  /etc/dhcp3/dhcpd.conf

Pada settingan DHCP ini IP address yang kita gunakan adalah IP address ETH1

Carilah kalimat # A slightly kemudian edit pada bagian tersebut seperti dibawah ini.
 # A slightly different configuration for an internal subnet.
Subnet  192.168.2.0 netmask 255.255.255.0
range 192.168.2.5    192.168.2.10;                 
option domain-name-servers  192.168.2.1, 193.168.1.1;
option domain-name “sekolah.net”;
option routers 192.168.2.1;
option broadcast-address  192.168.2.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;
}
tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari dhcpd.conf

kemudian Restart paket dhcp  dengan  perintah
#/etc/init.d/dhcp3-server  restart

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

MEMBUAT ROUTER DI DEBIAN 5.0

ROUTER adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain.
Contoh: Sistem A. Menggunakan IP 193.168.1.1 dan Sistem B. Menggunakan IP 192.168.2.1
Maka Kompi yang menggunakan Sistem A  tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sistem B tanpa Router.
Di sini saya akan mensetting router pada debian 5, menggunakan 2 lancard dengan cara sebagai berikut :
Beberapa file yang akan kita konfigurasi untuk fungsi ROUTER

  1. /etc/network/interfaces
  2. /etc/resolv.conf
  3. /etc/sysctl.conf
  4. /etc/rc.local



#mcedit  /etc/network/interfaces

ubah isi file tersebut hingga menjadi seperti dibawah ini :

auto lo
         iface lo inet loopback

         auto eth0
         iface eth0 inet static
                address 193.168.1.10           \\ IP Address ETH0
                netmask 255.255.255.0
                network 193.168.1.0
                broadcast 193.168.1.255
                gateway 193.168.1.1            \\ GATEWAY INTERNET

         auto eth1
         iface eth1 inet static
                address 192.168.2.1 \\ IP Address ETH1
                netmask 255.255.255.0
                network 192.168.2.0
                broadcast 192.168.2.255

setelah itu tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari editor
kemudian restart netwoknya dengan perintah :

#/etc/init.d/networking restart (enter)


#mcedit /etc/resolv.conf

search             sekolah.net      \\ kata yang  bercetak  tebal diisi dengan alamat domain
nameserver     193.168.1.10     \\ kata yang  bercetak  tebal diisi dengan IP ETH0
nameserver     193.168.1.1     \\ kata yang  bercetak  tebal diisi dengan alamat GATEWAY

#mcedit  /etc/rc.local

Sebelum tulisan exit 0 tambahkan script di bawah ini.

echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
iptables  -t  nat  –A  POSTROUTING –o eth0  –j  MASQUERADE

tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari editor

penjelasan tentang script diatas


iptables, software firewall pada Linux (letaknya di /sbin/iptables)
========================================================================
-t nat, berarti anda menambah suatu rule atau aturan firewall pada bagian nat. NAT atau Network Address Translation  merup akan  metode  untuk melakukan sharing  jaringan internet
========================================================================
-A POSTROUTING, menambah /append aturan yang  bernama  POSTROUTING yang berfungsi untuk  melakukan routing  pada  jaringan  internet
========================================================================
-o eth0, mengatur dimana paket dari jaringan lokal akan dikirim. Eth0 merupakan network intergaces yang tersambung dengan jaringan internet di luar.
========================================================================
-s 192.168.0.0./24, mengatur sumber dari paket yang akan keluar ke interface network yang diatur pada opsi -o. IP 192.168.0.0/24 berarti sumber paket adalah komputer dengan IP 192.168.0.xxx dengan IP 24-bit.
=========================================================================
-j MASQUERADE, mengatur target dari suatu aturan. MASQUERADE berarti target tersebut menggunakan IP Dinamis. Jika ISP menggunakan IP statis, anda harus menggunakan aturan bernama SNAT dengan opsi -to nomorip.


 


 
#mcedit /etc/sysctl.conf

Hilangkan pagar  (#)  pada tulisan

net.ipv4.ip_forward

tekan F2 untuk save dan F10 untuk keluar dari editor
restart komputer dengan perintah reboot




















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

Popular Posts